Tuesday, August 14, 2012

Maluku City Mall Diharapkan Jadi Icon Maluku



Ambon - Pembangunan Maluku City Mall diharapkan akan men­jadi salah satu icon Maluku dan juga Kota Ambon karena keberadaan Maluku City Mall ini juga diharapkan akan mem­bantu terbukanya lapangan kerja baru dengan menyerap tenaga kerja bagi masyarakat sehingga dapat menurunkan angka pengangguran.
“Konsep yang ditampilkan dalam pembangunan Maluku City Mall ini merupakan kon­sep modern dengan menyatu­kan berbagai aktivitas  ekono­mi pada satu kawasan, sehi­ngga menjadi icon Maluku,” ungkap Gubernur Maluku, KA Ralahalu dalam sambutannya pada pengresmian grind brea­king Maluku City Mall,yang berlangsung di lokasi eks Rumah Sakit Oto Quik – Hative Kecil, Kecamatan Siri­mau, Kamis (22/12).
Gubernur berharap, kepada pengembang, investor dan pe­ng­usaha yang menanam­kan modalnya, di sini untuk dapat memberdayakan peng­u­saha ekonomi kecil maupun mas­yarakat yang beraktivitas di kawasan sekitar lokasi Maluku City Mall  ini. “Saya tidak meng­inginkan pembangunan ini akan mele­mahkan usaha eko­no­mi kecil masyarakat yang ada. Ketika hal tersebut terjadi, maka akan menimbulkan kesen­jangan yang akan berakses negatif terhadap kehidupan masya­rakat kecil sekitar, sehi­ngga saya harapkan upaya pem­ber­dayaan kepada masya­rakat sekitar oleh pengembang Ma­lu­ku City Mall ini perlu dila­kukan sebagai komitmen mem­bangun Maluku,” pintanya.
Menurutnya. pembangu­nan Maluku City Mall di Kawasan Tantui ini juga sangat strategis dan memiliki nilai ekonomis tinggi, mengingat kawasan ini merupakan kawasan pengem­bangan yang terletak tepat di tengah-tengah antara Kota Ambon dengan kawasan peng­em­bangan daerah Passo dan sekitarnya.
Sementara itu, Presiden Di­rektur PT. Duta Bakhti Wel­hemus Kurnala mengatakan, pembangunan Maluku City Mall  ini akan dilengkapi de­ngan baseman dengan struktur dua lantai dengan konsep mo­dern dengan menyatukan ber­bagai aktivitas ekonomi dan di­targetkan akan dilakukan se­lama satu tahun dan grand ope­ningnya akan berlangsung pada 12 Desember 2012 men­da­tang. “Total biaya yang dibu­tuhkan untuk pembangunan Maluku City Mall ini sebesar Rp 120 milyar dengan luas lahannya 33 ribu meter kubik dan akan menyerap tenaga ker­ja lokal sekitar 80 persen,” ungkapnya. (S-16)